Dalam kisah Trolls dimana para troll yang bahagia terkunci dalam rantai makanan abadi dengan bangsa bergen yang berpikir satu-satunya cara mereka dapat mencapai kebahagiaan adalah dengan memakan troll. Sudah 20 tahun sejak troll melarikan diri untuk membentuk kehidupan baru di hutan rahasia, sehingga mereka mengadakan pesta untuk merayakan.
Dipimpin oleh Putri Poppy (Anna Kendrick), perayaan itu begitu banyak musik, glitter dan pelukan kebahagaian, tetapi itu semua tidak bertahan lama ketika Chef dari kaum bergen (Christine Baranski) menemukan lokasi mereka. Troll paranoid bernama Branch (Justin Timberlake) telah memperingatkan bahwa ini mungkin terjadi, dan cukup yakin bahwa Chef akan menangkap para troll dan dibawa ke kota Bergen untuk diserahkan kepada Raja Gristle (Christopher Mintz-Plasse). Merasa bertanggung jawab, Poppy berencana untuk menyelamatkan mereka para troll yang merupakan temannya, dan Branch awalnya enggan membantunya. Tetapi atas desakan Poppy akhirnya dia membantu Poppy. Mereka juga mendapatkan bantuan dari pembantu kalangan bergen yang sedang mabuk cinta bernama Bridget (Zooey Deschanel).
Layaknya seri animasi seperti Kung Fu Panda, Shrek dan Madagascar pada barisan sekuel tak berujung, DreamWorks telah menggebrak apa yang pasti menjadi hal besar berikutnya dalam animasi anak-anak lewat film Trolls. Juga kali ini membuat film yang tidak hanya animasi tetapi bisa menjadi boneka koleksi atau merchandise lainya. Tampaknya saya akan kembali ke bioskop untuk membeli topper minuman edisi Trolls ini.
Animasi spektakuler dengan setiap detilnya, saya pikir ini sebuah film stop-motion dengan menggunakan boneka. Dengan musik yang cukup membuat terbawa perasaan, saya malah ingin terlibat langsung dalam pelukan per jam karena begitu imutnya para troll. Anak-anak akan sangat muda menyukai film ini, untuk orang tua yang menjaga anaknya saat menonton bisa terhibur dengan lantunan musiknya.
Kendrick dan Timberlake memberikan Poppy dan Branch beberapa nuansa romantis. Kendrick begitu melekat dalam karakter Poppy. Sepertinya Kendrick semakin sukses ketimbang film yang membawanya kedunia akting, Twilight. Para aktor karakter pendukung berinvestasi banyak energi yang gembira meskipun hanya berperan sampingan.
Meskipun sangat sedikit lelucon yang diperuntukan bagi para orang tua dalam film ini, seperti yang dibuat DreamWorks pada Shrek, pesona Trolls tak bisa dipungkiri, pesan-pesannya sangat simpel dan mengena disemua kalangan. Dengan membuka kebahagiaan dalam diri, bisa dilakukan dengan berbicara dengan teman-teman jika merasa sedih, tentu saja akan membawa energi yang baik.
Ulasan Trolls (2016)
Reviewed by Pasko
on
21.47.00
Rating:
Tidak ada komentar: