Ulasan Jack Reacher: Never Go Back (2016)


Sebuah kontarktor keamanan militer dibayar untuk membawa kembali senjata ke Amerika Serikat setelah penarikan tentara dari Afghanistan. Ketika dua polisi militer terbunuh saat menginvestigasi kecurigaan terhadap konvoi pemulangan senjata. Mayor Turner (Cobie Smulders) yang mengomando investigasi itu dipenjara atas tuduhan mata-mata.

Untungnya, penjara militer yang paling ketat adalah tempat menyelinap keluar paling mudah bagi Jack Reacher (Tom Cruise) dan membebaskan Mayor Turner yang merupakan temannya. Merekapun mengumpulkan bukti bahwa Turner tidak bersalah. Mereka dibantu oleh seorang pencuri 15 tahun (Danika Yarosh), yang ternyata ibunya mengklaim Reacher adalah ayahnya.



Mengingat film sebelumnya saya hanya menyaksikan lewat layar televisi, saya menyesal tidak menontonnya di bioskop. Film pertama saya anggap cukup sukses dengan membawa karakter Reacher yang seorang mantan penyelidik militer ke ranah tokoh ikonik, sama halnya dengan Ethan Hunt di Mission Impossible.

Film Jack Reacher: Never Go Back dengan template film konspirasi-militer ini mampu mengimbangi film sebelumnya. Meskipun dengan skenario yang terbilang sama dengan film-film sejenis tapi dengan dialog-dialog yang membajak, sedikit membuat saya tersenyum walaupun disisi lain film ini penuh dengan adegan kekerasan.

Tom Cruise yang dituntut memerankan karakter Reacher dengan keahlian investigasi a la Sherlock Holmes. Tidak diragukan lagi cukup membawa karakter Reacher ke ranah ikonik, bahkan dijamin tidak ada karakter memorable yang melekat pada Cruise yang teringat. Cobie Smulders yang dikenal dalam How I Met Your Mother tampaknya masih terkesan terbawa akan karakternya di The Avengers. Karakter yang diperankan disini dipersiapkan untuk membangun kemistri dengan Reacher tidak terpenuhi tapi pesan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan harus saling bantu-membantu perlu digarisbawahi, itu tertuang dia awal film ketika telpon berdiring.


Ada catatan untuk karakter Samantha Dayton yang diperankan Danika Yarosh. Karakterisasi Samantha yang diperankannya cukup menggambarkan garis besar karakter Reacher dalam suatu dialog di mobil. Meskipun fakta bahwa dia sangat terbuang dalam subplot ayah-anak yang kikuk dan klise sebelum akhirnya diselesaikan dengan cara paling antiklimaks.

Secara keseluruhan Jack Reacher: Never Go Back dengan jalan cerita yang mudah diikuti dan menawarkan banyak aksi akan sangat mudah disukai dan saya pun menyikainya. Untuk itu saya masih menginginkan satu film lagi untuk ditonton di bioskop.
Ulasan Jack Reacher: Never Go Back (2016) Ulasan Jack Reacher: Never Go Back (2016) Reviewed by Pasko on 19.26.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

© NontonApa.net. Diberdayakan oleh Blogger.