Ada Yang Salah Tentang Robert Langdon di Inferno


Seiring bergulirnya Inferno di layar bioskop yang merupakan film adaptasi dari judul novel yamg sama karya Dan Brown, sepertinya pembahasan akan kembali mengkaitkan film maupun novel sebelumnya, The Da Vinci Code dan Angels & Demons. Tentu saja kedua film predesornya akan menjadi tolak ukur apakah Inferno terbilsang sukses? Bisa baca ulasan saya di sini.

Dari apa yang saya ulas tersebut, saya sedikit kecewa dan cukup bosan dengan saga terbaru Robert Langdon. Saya sendiri belum membaca buku keempat Dan Brown tentang ahli simbologi ini. Saya sudah membaca ketiga film sebelumnya, Angels & Demons, The Da Vinci Code dan The Lost Symbol. Kedua novel pertama masih solid mengangkat tema Kekristenan dan Sejarah Eropa sedangkan The Lost Symbol, Dan Brown mencoba mengguncang Amerika dengan topik yang tidak pernah habis dibahas oleh konspiarator tentang Freemason, meskipun organisasi ini sempat disebutkan di novel sebelumnya.

Letak kebosanan saya seperti yang saya ungkapan di ulasan film Inferno, di mana sutradara Ron Howard masih berani mengarahkan Tom Hanks (Robert Langdon) kejar-kejaran di galeri dan museum-museum Eropa. Tidak adanya hal baru dan kelemahan Robert Langdon yang memecahkan kode-kode tampaknya menjatuhkan film ini. Meskipun Angels & Demons termasuk kontroversial dikalangan umat katolik, saya sendiri sebagai katolik mengakui sutradara Ron Howard berhasil mengangkat dan menunjukan sebagian kebesaran tradisi katolik dengan mencampur adukan fakta dan fiksi. Dalam The Da Vinci Code pun demikian, dengan memuka nalar dan mengguncang iman novel dan filmnya dapat mengakat Robert Langdon sebagai ahli simbologi memecahkan kode-kode, menempatkan fiksi dalam fakta sejarah yang intens dalam ceritanya. Tetapi dalam Inferno saya tidak menemukan hal-hal sekontroversial menyebutkan fakta atau trivia menarik tersebut. Inilah sebenarnya kelebihan penulis Dan Brown yang tampaknya tidak diterapkan dalam skenario film Inferno.

Andai saja The Lost Symbol difilmkan lebih dulu, saya rasa akan lebih menarik ketimbang melepaskan kembali Robert Langdon di daratan Eropa. Yang menarik dari The Lost Symbol adalah tema yang diberikan, Freemason. Seperti celotehan teman saya di grup Whatsapp mengatakan akan lebih seru bila The Lost Symbol tayang bertepatan dengan Pemilu Presiden Amerika saat ini. Itulah kontroversial yang bisa dikembangkan ketimbang Neraka Dante yang disajikan.

The Lost Symbol mungkin novel terlemah menurut teman-teman yang telah membaca keempat karya Dan Brown. Tetapi menilai dari film Inferno dan membandingkan The Da Vinci Code dan Angels & Demons, saya rasa Inferno dengan pola yang sama tetapi jauh dibandingkan kedua film sebelumnya.
Ada Yang Salah Tentang Robert Langdon di Inferno Ada Yang Salah Tentang Robert Langdon di Inferno Reviewed by Pasko on 08.06.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

© NontonApa.net. Diberdayakan oleh Blogger.