Denzel Washington memerankan Sam Chisolm, didekati oleh janda putus asa Emma Cullen (Haley Bennett), mencari keadilan atau bisa saja disebut balas dendam pada orang yang membunuh suaminya dan mengambil alih kota berpenduduk kecil untuk merebut kembali tanah mereka yang penuh emas. Dia bertanya kepada Chisolm jika dia dapat membentuk tim bersama-sama untuk membantu mempertahankan tanah mereka, dan dia langsung merekrut pengembara playboy Josh Faraday (Chris Pratt) dan berkomitmen untuk membantu tujuannya.
Faraday kemudian pergi untuk membujuk penjahat Goodnight Robicheaux (Ethan Hawke) dan Billy Rocks (Byung-hun Lee) untuk bergabung dengan mereka. Kemudian bergabunglah Jack Horne (Vincent D'Onofrio), Vasquez (Manuel Garcia-Rulfo) dan Red Harvest (Martin Sensmeier) terlibat misi untuk mempertahankan kota kecil tersebut. Mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran melawan musuh yang jauh lebih besar, yang tampaknya akan sia-sia dengan tujuan menundukan si jahat Bartholomew Bogue (Peter Sarsgaard).
Faraday kemudian pergi untuk membujuk penjahat Goodnight Robicheaux (Ethan Hawke) dan Billy Rocks (Byung-hun Lee) untuk bergabung dengan mereka. Kemudian bergabunglah Jack Horne (Vincent D'Onofrio), Vasquez (Manuel Garcia-Rulfo) dan Red Harvest (Martin Sensmeier) terlibat misi untuk mempertahankan kota kecil tersebut. Mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran melawan musuh yang jauh lebih besar, yang tampaknya akan sia-sia dengan tujuan menundukan si jahat Bartholomew Bogue (Peter Sarsgaard).
Tentu banyak sekali tokoh dalam The Magnificent Seven. Bahkan butuh setengah dari jalan cerita hanya untuk memperkenalkan mereka semua. Dengan sekenario yang solid dan sederhana tidak ada yang baru ditawarkan dari film ini. Tetapi dengan sedikit bumbu kejenakaan Pratt menyelamatkan film ini. Saya berpikir tujuan sutradara Antoine Fuqua inginkan kepada penonton mengambil materi ini dengan serius, atau sebagai eksploitasi hiburan saja.
Beda halnya dengan Washington dia terlihat pro bahkan dengan berjalan dalam tidur saja dapat menembak dengan tepat, kurangnya emosional dalam penokohannya membuat tokoh Chisolm ini jatuhnya datar. Hal ini yang menjadikan tindakan terakhir adegan dalam gereja yang mengubah dirinya menjadi terminator balas dendam.
Jika Anda sedang mencari sebuah film aksi yang terjadi di Wild West, maka ini adalah sebuah film yang anda cari. Tapi cukup mengecewakan bahwa Fuqua tidak menyelipkan sesuatu yang lebih. Dia tidak peduli tentang karakternya dengan memberikan mereka hubungan yang menarik sehingga kita akan peduli jika mereka hidup atau mati.
Setelah menyaksikan film ini akan banyak yang mengatakan bahwa The Magnificent Seven adalah film yang bagus penuh banyak aksi dan juga lucu, sayapun setuju. Tapi apakah ada momen yang membekas dalam film ini? Tampaknya tidak ada. Itu menurut saya.
Ulasan The Magnificent Seven (2016)
Reviewed by Pasko
on
04.37.00
Rating:
Tidak ada komentar: