The Darkest Hour (2011)

Ketika pertama kali saya melihat cuplikan trailer dan poster tentang film ini, saya sangat tertarik dengan tema dan genre yang ditawarkan. Kenapa tidak, ketika film ini tayang di tahun 2011 adanya isu akhir zaman bangsa Maya produsen film Hollywood melihatnya sebuah kesempatan menambang uang sebanyak-banyaknya sebelum zaman ini berakhir. Terhitung lebih dari belasan film blockbuster bertemakan serupa di rentang waktu 2011 hingga puncaknya 2012.

Saya pernah memberikan sedikit catatan ulasan setelah saya menonton film ini di tahun 2011 di media sosial. Dan ketika saya kembali menyaksikanya di FoxMovies Premium beberapa jam yang lalu, saya rasa pandangan saya terhadap film ini masi sama.

The Darkest Hour, bagi saya adalah film 'the darkest hour' diantara film sejenisnya. Dan saya pun tidak bisa membandingkanya dengan film lainya bahkan film dengan kategorikan 'B Movie'.
Setengah durasi film hanya dipakai aktor-aktrisnya lari-larian kesana kemari mengelilingi kota Moskow. Cerita yang dibangun tidak dapat membuat saya harus tetap pada channel yang saya tonton. Berbeda ketika saya menontonya di bioskop saya harus bertahan hingga film usai.

Setidaknya saya memberikan nilai 4,0/10 atas keberhasilan sutradara yang bisa membuat jalanan kota Moskow yang dikenal paling sibuk kosong melompong.