Pernah tidak para jamaah movieiyah ketika menonton sebuah film entah itu di layar kaca maupun di layar lebar, menghabiskan durasi setengah film hanya untuk menebak-nebak aktor dan aktris dalam film yang sedang ditonton pernah main pada film lain?
Hal ini mungkin sangat mengganggu ketika sedang menonton pikiran kita tebagi dalam menghayati alur cerita film maupun menebak-nebak aktris atau aktor tersebut. Tetapi ketika kita telah berhasil mengingatnya sebuah kepuasan tersendiri bagi kita. Setelah kita berhasil menyelami memori kita disaat itulah insting kemanusiawian muncul. Ini yang saya sebut proses menduelkan dan menjadi standar kita untuk membuat ulasan tentang film yang kita tonton. Tidak mudah memang saat kita harus membeda-bedakan, mengkomparasi sebuah film. Apalagi ketika hasil ulasan kita dipertanyaakan. Melalui ini bisa saya sampaikan, bagaimana saya menjadikan standar dalam menduelkan film yang ini dan film yang itu. Agar dikemudian hari kata 'selera' tidak muncul dan jadi patokan kemalasan dalam sebuah diskusi.
Itu sedikit uneg-uneg saya, jika ada yang sependat ataupun tidak bisa komentar dibawah ini.
Little things called uneg-uneg
Reviewed by Pasko
on
20.25.00
Rating:
Tidak ada komentar: